PONTIANAK-RADAR-Dalam kurun waktu yang relatif singkat, sedikitnya sudah terjadi dua kali penemuan mayat wilayah hukum Poltabes Pontianak. Untuk kali ini Sabtu 12/07/09 lalu, kembali ditemukan mayat seorang laki-laki, diperkirakan berusia 50 tahun, di jalan Imam Bonjol, gang Martapura II (Pangkalan Ojek) Pontianak. Warga yang mengetahui ada mayat tergeletakdi lokasi tersebut, segera melapor kepada aparat kepolisian. Selang beberapa waktu datang dua orang petugas kepolisian Poltabes Pontianak, masing-masing Aipda Supandi dan Bripka Zainuddin. Petugas segera melakukan olah TKP. Belakangan diperoleh informasi dari petugas di THP, mayat laki-laki bernama M. Yamin, beragama Khatolik.Data ini sesuai dengan identitas KTP yang ditemukan pada sosok mayat, identitas KTP yang sudah kedaluarsa, yang dikeluarkan oleh aparat kecamatan Eintekong. KTP tersebut dikeluarkan pada tahun 2004.
Tindakan awal mayat dilarikan ke Dokes Polri untuk dilakukan otopsi, guna mengetahui sebab kematiannya. Namun kemudian mayat dipindahkan ke RSUD Dr. Sudarso. Diperoleh keterangan dari pihak rumah sakit, mayat diperkirakan meninggal subuh, dini hari Sabtu 12/07. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kuat dugaan M. Yamin meninggal karena serangan jantung, bukan karena korban pembunuhan atau kekerasan lainnya. Karena menurut pihak rumah sakit, pada tubuh mayat tidak ditemukan bekas-bekas tindak kekerasan atau luka-luka yang serius. Karena diduga kuat korban meninggal karena serangan jantung. Namun hingga berita ini diturunkan belum diperoleh data yang lebih lengkap dari sosok mayat M. Yamin.
Namun demikian ini menjadi tugas baru pihak kepolisian untuk terus mengungkap penemuan mayat ini, dan penemuan mayat lainnya, seperti yang terjadi di wilayah sektor kepolisan Sungai Raya beberapa waktu berselang, yang hingga kini belum terungkap kasusnya.
Paling tidak dengan modal data nama, dan KTP kedaluarsa pihak kepolisian akan dapat mengungkapwarga mana yang telah meninggal dan apa sebab kematiannya.(Jen/Rip)