Admin Admin
Jumlah posting : 278 Join date : 25.04.08
| Subyek: Teladani Nilai Kejuangan Sat Aug 30, 2008 11:20 am | |
| SAMBAS - RADAR-Momentum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-63 hendaknya dijadikan teladan penerapan nilai-nilai kejuangan. Terutama oleh generasi muda guna mencontoh yang telah ditunjukkan para pahlawan kemerdekaan. Ditegaskan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid saat mengukuhkan Paskibra Kab Sambas Tahun 2008 di Gedung DPRD Kab Sambas, Sabtu (16/ momentum tersebut harus mampu memberikan motivasi adanya peningkatan dan kebangkitan nilai kejuangan dimaksud. “Terutama dalam mengisi kemerdekaan, karena hal tersebut merupakan sebuah bentuk penghargaan generasi muda kepada para pahlawan dan pejuang pendahulu kita yang telah berjuang gigih berabad-abad lamanya demi meraih kemerdekaan,” ujar dia. Dalam sambutannya, dia mengingatkan para pengibar bendera tersebut guna menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Terang dia, kebanggaan patut dimiliki setiap diri paskibra terpilih. “Tidak semua yang mendapatkan kesempatan baik seperti ini. Tentunya ini adalah yang terbaik, oleh karena itu harus mampu berikan yang terbaik dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai paskibra,”jelas dia. Pengibaran dan penurunan bendera merah putih sebagai rutinitas 17-an dan kewajiban dimana bendera tersebut memiliki nilai historis dan bersifat sakral bagi bangsa Indonesia diharapkan Burhanuddin benar-benar dihayati. Terutama makna perlunya menjunjung tinggi dan mempertahankan bersama Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman. “Jadi laksanakanlah tugas dengan penuh tanggung jawab dan sungguh-sungguh. Tugas mulia ini merupakan sesuatu yang dapat memberikan makna mendalam bagi generasi muda yaitu meningkatnya rasa nasionalisme dan patriotisme,” tutur dia. Insyinyur pertanian ini menambahkan, generasi muda dapat menjadi pejuang. Pejuang dibidang dan keahlian masing-masing terutama yang ditekuni. “Nilai perjuangan dan heroisme pejuang tempo dulu patut kita contoh dan teladani terutama bagi generasi muda, salah satunya dengan menuntut ilmu dan melaksanakan kegiatan positif menghindari kenakalan remaja,” imbuh dia. Terpenting, Bupati berpesan kepada generasi muda guna tidak menyia-nyiakan kesempatan baik yang telah ada. Bupati mengukuhkan 28 orang Paskibra, 14 orang pria dan 14 orang wanita. Mereka akan melaksanakan tugasnya pada pengibaran dan penurunan sang saka merah putih pada upacara detik-detik proklamasi di Kabupaten Sambas yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola GABSIS Sambas. Pengukuhan berjalan lancar dan khidmat. Upacara dihadiri Muspida, Wakil Bupati Sambas, dan Para Pejabat Pemda. Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia raya dan lagu-lagu perjuangan. Dilanjutkan pengukuhan oleh Bupati dan seremonial mencium sang saka merah putih diiringi lagu syukur. Giswayu, Siswa SMA 1 Pemangkat mendapat kehormatan menerima langsung bendera merah putih dari Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, sedangkan Sarifah, murid SMA 1 Tebas yang akan bertugas menyerahkan sang saka merah putih kepada Inspektur Upacara Penurunan Bendera pada sore harinya. Tim Pengibar dan Penurunan Bendera pada upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ke-63 Tahun 2008 Kab Sambas dibagi menjadi dua. Tim pengibar bendera dinamakan Tim Terpikat, dengan komposisi Anto dari SMA 1 Sebawi, Hermansyah dari SMA 1 Subah, dan Mubin siswa Sekolah Perikanan Pemangkat. Tim Penurunan Bendera dinamakan Tim Terigas, terdiri Akhmad Nasharuddin dari SMA 1 Jawai, Yan Salvianto dari SMA 1 Sambas, dan Andi Darul Aqsha dari Mas MUDI Pemangkat. Mereka telah digembleng sekitar dua minggu guna mematangkan persiapan pengibaran dan penurunan bendera tersebut.(Patar). | |
|