Pontianak-RADAR-Setelah mengalami pelatihan yang dipusatkan di Balai Latihan Koperasi mudah-mudahan waktu ini cukup untuk persiapkan baik para Qori dan Qoriah, Hafizd dan Hafizah yang akan mengharumkan Kota Pontianak untuk merebut ke tiga kalinya juara umum MTQ se Kalbar ini, ungkap Walikota Pontianak, dr. H. Buchary Abdurrachman, sabtu malam ( 17/5 ), pada acara pelepasan keberangkatan Khafilah Kota Pontianak di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak.
Saya percaya dengan bimbingan para pelatih yang secara ikhlas untuk menjadikan Al Quran menjadi salah satu bagian hidup terutama dari kita semuanya tidak hanya sekedar untuk tilawah dipertandingkan tapi untuk dijadikan satu bekal terutama kepada anak-anak remaja dan anak-anak yang menjadi delegasi khafilah Kota Pontianak, papar H. Buchary.
Jadi masih ada waktu mungkin para pelatih untuk membimbing dan saya tugaskan kepada kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak mengobati para khafilah mengembalikan kondisi suaranya, karena biasanya radang tenggorokan menyerang daerah pita suara yang akan mengurangi kualitas bacaan dari pada qori dan qoriah kita dan untuk menugaskan tim dokter membantu khafilah. Mengenai transport 2 (dua) Bis untuk tetap berada di Singkawang selama satu minggu dan dukungan-dukungan penuh kepada khafilah kepada 2 (dua) Kepala Dinas untuk datang secara bergantian melihat dan memberikan dukungan kepada khafilah, ucap H.Buchary.
Begitu juga kepada para peserta untuk tetap saja dalam satu kesatuan tim dimana dan bagaimanapun harus ada ijin kalau mau keluar, maka perlu suatu disiplin dalam tim. Mudah-mudahan dukungan dari LPTQ yang sudah baik nanti yaitu kita sudah memasukan para pelatih-pelatih yang tidak ada kaitan khusus dengan tilawah dan olah vocal untuk membantu melakukan senam. Maka perlu memamg ada khusus orang yang melatih olah vocal. Seni baca qur’an makin baik didengar kalau ada lagunya ada cengkoknya. Mudah-mudahan pelatihan yang cukup panjang bisa memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas kepada peserta, tutur H. Buchary.
Dua Tahapan yang dilakukan LPTQ Kota Pontianak yaitu : Pertama, kegiatan latihan dilaksanakan dari 27 April 2008 sampai 11 Mei 2008 atau selama 15 hari; Kedua, Kegiatan Pusat Pelatihan di Balai Latihan Koperasi mulai 12 Mei sampai 18 Mei 2008 atau selama 1 (satu) minggu. 9 (sembilan) orang pelatih yang dilibatkan untuk melatih dan meningkatkan teknik serta kemampuan individual peserta yang direkrut dari juara-juara MTQ Tingkat Kota Pontianak, ungkap Drs. H. Razani, MM mewakili Ketua LPTQ Kota Pontianak.
Khafilah Kota Pontianak beranggotkan 50 orang yang mengikuti semua cabang yang diperlombakan yaitu Tartil 2 orang; Tilawah Remaja, dewasa, anak-anak 6 orang; Qira’at Sab’ah 2 orang; Cacat Netra 2 orang; Hifzil 1 dan 5 Juz Tilawah 4 orang; Hifzil 10, 20 dan 30 Juz 6 orang; Fahmil Qur’an 3 orang; Syahril Qur’an 3 orang; Khat Naskah, hiasan Mushaf dan dekorasi 6 orang. Jadi jumlah peserta yang bertanding 34 orang dan khafilah Kota Pontianak didukung Ketua, pengurus khafilah, official, pendamping cacat netra dan unsure lembaga terkait dengan pawai ta’ruf, penampilan kesenian daerah dan pameran dengan jumlah keseluruhan 16 orang, jelas H. Razani. ( 08/jok )