Sintang-RADAR- Memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia I pada 20 Mei mendatang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sintang menggelar senam sehat, pemeriksaan gula darah, aksi donor darah, pemeriksaan golongan dan tekanan darah serta seminar pengabdian masyarakat.
HBDI ini juga terkait dengan Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan cikal bakal berdirinya Budi Utomo oleh dr Wahidin Sudiro Husodo, tepatnya seabad lalu.
“Aksi ini memperingati jasa-jasa dr Wahidin Sudiro Husodo, yang mana merupakan seorang dokter, namun gigih dalam melakukan perlawanan terhadap penjajahan kala itu. Berbagai kegiatan juga kita laksanakan, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) IDI Cabang Sintang didampingi Ketua Penyelenggara dr James Alvin Sinaga Sp.A kepada RADAR.
Bukan itu saja, lanjut Handanu, sesuai imbauan ketua IDI Pusat yaitu guna peringatan 100 tahun kiprah dokter maka pada 21 Mei mendatang, para dokter praktik mengurangi jasa konsultasi. Jika pun masih diambil maka disarankan hasil biaya tersebut disumbangkan kepada yayasan sosial. “Kita juga diimbau akan mengurangi jasa konsultasi. Andaipun masih ditarik, maka disarankan agar biaya itu, disumbangkan kepada yayasan sosial yang ada di tempat masing-masing,” tuturnya.
Kegiatan IDI Sintang sendiri diutarakan Handanu, seutuhnya partisipasi rekan-rekan sesama dokter di Kabupaten Sintang. Dan mulai tahun ini akan ada reward untuk dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Sintang terkait komitmen dan kiprahnya kepada masyarakat.
“Ini dilakukan untuk meningkatkan citra dokter di mata masyarakat. Apalagi dengan kemajuan teknologi selama ini, jelas hal tersebut sangat rentan bagi dokter,” paparnya. Dijelaskannya, dokter bukan hanya sebagai ahli tukang obat saja. Namun, kiprahnya di mata masyarakat juga harus ditunjukkan. “Reward terkait pengabdiannya,” ujarnya. Sementara dr James Alvin Sinaga Sp A menambahkan, direncanakan pada pembukaan seminar mengenai Diabetes Melithus (Kencing Mansi, red) akan dibuka Bupati Sintang Drs Milton Crosby Msi dan akan menghadirkan pembicara dr Ivan Lumban Teruan spesialis penyakit dalam dan Adi Sulistiyo SST MKes ahli gizi pada Dinas Kesehatan Sintang. Selain itu, untuk senam sehat dan berbagai kasi lainnya akan digelar di Lapangan Koramil Kota Sintang. Dan bahkan pada senam sehat itu akan dibagikan Door Prize bagi peserta. “Rencananya seminar akan dibuka Bapak Bupati dan menghadirkan berbagai pembicara, berkenaan dengan Diabetes Melithus tersebut. Ini gratis lho, diutamakan bagi masyarakat yang mempunyai riwayat kencing manis,” urainya.
Dokter spesialis anak pada RSUD Sintang ini menambahkan, untuk aksi pemeriksaan tekanan, golongan dan gula darah dianjurkan pada usia 35 tahun ke atas, sedangkan untuk donor darah, bagi yang berusia 17 tahun ke atas. Kegiatan berlangsung gratis, tanpa dipungut biaya. Berbagai kegiatan ini, dianjurkan untuk orang yang berisiko terhadap kencing manis. “Berbagai kegiatan itu, kita anjurkan bagi yang berisiko terkena kencing manis. Lain dengan donor darah, yang penting sudah berusia 17 Tahun, silakan datang,” imbaunya. (SrY)