PEKANBARU-RADAR-Semen Padang kembali langka dan mahal di Pekanbaru. Sejumlah warga yang sedang melakukan pembangunan rumah mengeluh kelangkaan dan mahalnya harga semen ini. Sebab kelangkaan dan mahalnya harga semen itu menjadi kendala terhadap kegiatan pembangunan rumahnya.
Yusuf Saleh (37) warga Jalan Sail Pekanbaru misalnya, sudah tiga hari ini tukang bangunan tidak bekerja di rumah yang sedang dibangunnya. "Saya sudah mendatangi toko-toko bangunan, ternyata stok Semen Padangnya sudah habis," jelasnya kepada wartawan, Senin (19/5).
Dia menyebutkan selain langka, harga semen juga sudah naik. Bila sebelumnya djual dengan harga Rp 48 ribu perzak, kini sudah melambung menjadi Rp55 ribu perzak. "Bagi saya naiknya harga semen tidak menjadi masalah, tapi jangan sampai terjadi kelangkaan seperti saat ini," ungkapnya.
Keluhan yang sama juga diungkapkan Miskun yang kini sedang membangun rumahnya di Limbungan, Rumbai. Dia sudah berkeliling ke sejumlah toko bangunan, namun belum mendapatkan komoditi itu. Memang beberapa toko semen masih memiliki stok, tapi hanya bisa membeli dalam jumlah sedikit dengan harga mahal.
"Hari Minggu kemaren saya bisa membeli 5 zak semen dengan harga Rp 60 ribu perzak, padahal sebenarnya saya membutuhkan paling sedikit 50 zak," ujarnya. Pihak toko tidak bersedia menjualnya dalam jumlah banyak, karena persediaan semen sangat terbatas.(ak)