Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  PortalPortal  GalleryGallery  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Merdeka Tapi Bingung

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 278
Join date : 25.04.08

Merdeka Tapi Bingung Empty
PostSubyek: Merdeka Tapi Bingung   Merdeka Tapi Bingung EmptySat Aug 30, 2008 12:09 pm

Merdeka Tapi Bingung Nurwan10

Kemerdekaan adalah kata yang kita sepakati bersama, mengandung sebuah makna kebebasan, kemandirian serta tidak terjajah oileh apapun yang membebani pundak kita. Indonesia sudah melewati kemerdekaanya 63 tahun lamanya, akan tetapi apakah bangsa Indonesia sudah merasakan makna kemerdekaan dengan sebenar-benarnya.  
Memang kalau melihat menjamurnya gedung-gedung pencakar langit, maraknya pembangunan rumah-rumah mewah, apartemen, serta pusat-pusat perbelanjaan supermodern, mestinya ini melambangkan kemakmuran suatu bangsa. Namun, kalau kita tengok ke sudut-sudut kota serta pedesaan yang ada di Nusantara, maka bangsa Indonesia akan menampakan wajah dukanya. 
Bagaimana tidak berduka ? kemiskinan serta kebodohan yang dialami bangsa ini sudah kian merata. Anak-anak putus sekolah serta bayi kurang gizi, maraknya prostitusi yang dilakukan anak-anak remaja wanita kita, serta tumbuh suburnya budaya kekerasan menjadi sebuah potret buram arti kemerdekaan yang didirikan para pendiri bangsa dahulu yang bercita-cita bahwa kekayaan negara berupa minyak, gas alam, batu bara, timah, serta hasil laut yang semua berlimpah ruah di negeri kita, untuk kemakmuran bangsanya. ( UUD 1945 pasal 33 ). Tapi kiranya madu yang ada berubah menjadi racun rasanya, bagaimana tidak menjadi racun kalau biaya hidup semakin tinggi, biaya sekolah mahal, lapangan pekerjaan sulit ditemui dan masih banyak lagi situasi serta kondisi yang membuat bangsa merdeka ini masih merasakan betapa dahsyatnya penjajahan yang mereka alami. 
Lalu para pemimpin bangsa kemana ? melihat karut marutnya keadaan bangsanya ? oh...rupanya mereka sedang sibuk mempersiapkan langkah-langkah politik untuk melindungi kepentingannya serta mempertahankan  kedudukannya agar tidak lepas dari tangannya. Sikap para pemimpin bangsa kita yang seperti ini sangat disayangkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pemimpinnya. Namun pemimpin bangsa yang patut dihargai adalah pemimpin yang dapat memberi tauladan untuk rakyatnya. Bukan pemimpin yang rakus serta tamak ! yang patut kita hargai adalah pemimpin yang sederhana, mau mendengar keluhan rakyatnya serta berani bertindak keras kepada para pengkhianat bangsa. Karena ulah para pengkhianat bangsa inilah memporakporandakan cita-cita luhur para pendiri kemerdekaan.Merdeka bukan hanya kata, merdeka harus diwujudkan dengan sembako murah, gratis bersekolah, biaya kesehatan masyarakat yang tidak mahal, serta fasilitas infrastruktur yang bagus dengan tidak ada lagi jalan-jalan yang berlubang. 
Jangan ketika kita pekikan merdeka tetapi setelah itu kita bingung dengan segala beban hidup yang semakin berat rasanya.(Penulis adalah caleg partai Hanura, untuk DPRD Provinsi Kalbar, Dapil Kuburaya).
Kembali Ke Atas Go down
http://radar.newstarforum.com
 
Merdeka Tapi Bingung
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Semar Ingin Merdeka

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: Artikel-
Navigasi: