Panglima TNI Ajak Gelorakan Nasionalisme

PONTIANAK-RADAR-Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso mengajak seluruh komponen bangsa menggelorakan kembali rasa nasionalisme.
Ajakan itu disampaikan karena ia merasakan saat ini terjadi penurunan kadar nilai-nilai nasionalisme, cinta tanah air, bela negara dan militansi kebangsaan di dalam berbagai kehidupan dan lapisan masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Panglima TNI dalam acara buka puasa bersama dan silaturahim dengan tokoh masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak, Rabu (10/9).
Panglima TNI mengatakan indikasi menurunnya nasionalisme itu patut direnungkan bersama, karena adanya kebutuhan mendesak untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap proses erosi dan degradasi rasa kebangsaan tersebut.
"Hal itu (langkah-langkah pencegahan) sangat penting, terlebih bagi masyarakat yang berhadapan dan memiliki akses langsung dengan negara lain, seperti di Kalimantan Barat," kata Djoko.
Menurutnya, wilayah perbatasan antarnegara menjadi salah satu kepentingan utama bagi sebuah negara. Hal itu dikarenakan adanya pergeseran dan persinggungan langsung dengan kepentingan nasional masing-masing.
"Kini perbatasan (antarnegara) bukanlah daerah pedalaman, melainkan beranda terdepan atau etalase negara yang harus kita bangun, jaga dan amankan bersama," ujarnya.
Djoko menilai posisi stategis Pulau Kalimantan, khusus Kalbar, bagi kepentingan nasional tidak saja karena berbatasan dengan Malaysia, tetapi juga karena memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Potensi kekayaan alam itu, lanjutnya, menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu penjamin keselamatan dunia karena sebagai pengendali dampak pemanasan global dan perubahan iklim.
"Untuk itu, wawasan nasional sekaligus ketahanan nasional memiliki arti penting dalam melindungi dan mengamankan aset nasional dan internasional. Demi masa depan bangsa dan kemakmuran rakyat," katanya.
Panglima TNI menambahkan sampai kapan pun dan di negara mana pun, faktor ketahanan nasional tidak bisa dipisahkan dari pembangunan nasional. Oleh karena itu, ia menegaskan gelar kekuatan kewilayahan TNI setiap saat siap bekerja sama, berkoordinasi dan membantu pemerintah daerah. Baik berkait dengan aspek kesejahteraan maupun pertahanan dan keamanan daerah.
"Saya selaku Panglima TNI siap mendukung bapak gubernur dan seluruh jajarannya serta segenap komponen bangsa di Kalbar dalam=A0 menjaga pertahanan, keamanan dan ketertiban untuk kesejahetraan masyarakat Kalbar," tegas Djoko. (AR/OL-01)