JAKARTA-RADAR- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung sistem proporsional terbuka tanpa nomor urut untuk calon legislatif yang akan menduduki kursi legislatif. Karena sistem tersebut sangat fair dan benar-benar mewakili daerah pemilihan.
"Pemerintah menyambut baik karena sejak semula sikap dan usulan pemerintah memang ke situ arahnya, yaitu sistem proporsional terbuka tanpa nomer urut atau yang sering kita kenal suara terbanyak tanpa nomer sepatu, tanpa nomer urut. Tentu ini lebih adil, memberikan persamaan kesempatan dan betul-betul suara konstituen di masing-masing daerah itu diwujudkan dengan siapa yang mewakilinya, siapa yang mempresentasikannya," tegas Preside Yudhoyono saat konferensi pers medadak di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/
.
Menurut Presiden, sistem proporsional merupakan langkah maju dari perkembangan demokrasi di Indonesia. Sesungguhnya, kurang lebih dua tahun yang lalu dihadapan peremuan kaukus parlemen perempuan, ungkap SBY, dirinya secara pribadi dan posisi pemerintah ternyata sama dengan pandangan ini. Untuk betul-betul agar Indonesia menuju ke sistem proporsional terbuka.
"Dengan demikian tidak perlu ada dikotomi laki perempuan, tua muda, semua memiliki persamaan kesempatan. Siapa yang paling didukung oleh rakyat. Ya mereka yang mewakili rakyat dari daerah masing-masing," kata Presiden.
Bagi partai politik, lanjut SBY yang juga Ketua Pembina Partai Demokrat ini,akan berimbas baik atau positif. Karena siapapun yang ingin menjadi anggota DPR atau DPRD mereka harus berjuang menyampaikan pandangan-pandanganya, konsep-konsepnya, komitmennya kepada rakyat. Dengan demikian, tentu rekyat akan lebih yakin bahwa yang dipilih itu memang berjuang untuk kepentingan mereka dan bukan untuk kepentingan partai semata.
"Itu yang menjadi posisi pemerintah sesungguhnya hanya karena dinamika politik yang lalu, maka konsep pemerintah itu kandas dan yang dipilih ternyata bentuk lain. Saya menyambut baik kalau sekarang justru partai-partai politik akhirnya bersepakat bahwa cara itulah yang lebih baik untuk demokrasi kita," ujar SBY.
Menjawab pertanyaan apa ini sikap sebagai ketua pembina demokrat, SBY menjawab, ya kalau Partai Demokrat memang itu yang diperjuangkan dan dalam pengambilan keputusan di tingkat DPR juga demikian
"Meskipun saya bukan ketua umum, saya senang sudah mendapat laporan bahwa apa yang dilakukan partai-partai lain betul-betul nanti siap untuk yang dipilih itu suara terbanyak, itulah yang akan dilakukan," kata SBY. (Faw/OL-2)