Kejaksaan Antisipasi Pembubaran KPK
JAKARTA, Radar-Jaksa Agung Hendarman Supandji mengemukakan, Kejaksaan Agung tengah membangun kepercayaan masyarakat kepada institusi yang dipimpinnya dengan melakukan seleksi pimpinan dan memperkuat peralatan seperti dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pembangunan kepercayaan ini bagian dari antisipasi jika masyarakat menghendaki pembubaran KPK.
Sebagai langkah awal pembangunan kerpercayaan masyarakat itu, selama dua minggu Kejaksaan Agung akan dilakukan proses seleksi pimpinan dalam kaitan kemampuannya memberantas korupsi. Wakil Jaksa dan seluruh Jaksa Agung Muda akan memanggil seluruh calon kepala kejaksaan negeri untuk diuji komitmen dan upayanya memberantas korupsi mulai Senin (28/4). "Akan ditanya sejauh mana dia (calon kepala kejaksaan negeri) memberantas korupsi. Para kepala kejaksaan negeri yang tidak mampu menangani korupsi akan kita tarik. Itu sudah komitmen," ujar Hendarman usai jalan sehat dalam rangka peringatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (27/4).
Hendarman menjelaskan, tim seleksi sudah dibentuk dan ditandatanganinya. Ditanya apakah langkah memperkuat Kejaksaan Agung merupakan bagian dari dukungan terhadap wacana pembubaran KPK, Hendarman tidak tegas menjawab."Saya bukan mendukung. Saya mempersiapkan diri untuk memperkuat institusi kejaksaan. Alasan pendirian KPK kan karena kejaksaan dan kepolisian dinilai lemah," ujarnya.