KAIRO-Radar- Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden menyebut para pemimpin negara-negara Arab telah mengorbankan masyarakat Palestina untuk mempertahankan kekuasaan. Dalam pesan suara yang dimuat oleh situs Al Qaeda, Al-Sahab, yang dikenal sebagai fasilitas penyebar pesan jaringan teroris tersebut, Osama bin Laden menggambarkan penduduk negara-negara Arab sebagai kerumunan domba yang digiring ke arah sekumpulan serigala.
"Para raja dan pemimpin negara-negara Arab mengorbankan Palestina dan Al-Aqsa, sebuah masjid di Yerusalem untuk mempertahankan kekuasaannya. Namun, kami tidak akan tinggal diam," tegas Osama bin Laden.
Para pemimpin Al Qaeda gencar mengekspos konflik Israel di Timur Tengah dalam kampanye media mereka untuk mengumpulkan dukungan. Israel telah memperingatkan meluasnya aktivitas Al Qaeda di wilayah Palestina walaupun jaringan teroris ini diduga belum menancapkan pengaruh kuat di wilayah tersebut.
Pesan suara Osama bin Laden ini muncul 2 hari setelah pemimpin jaringan teroris itu menyampaikan tanggapannya terhadap peringatan 60 tahun pembentukan negara Israel akhir pekan lalu. Dalam pesannya itu, Osama berjanji untuk tetap berjuang menentang Israel
Israel dan Mesir menutup perbatasannya dengan Jalur Gaza sejak milisi Hamas merebut wilayah teritorial Palestina itu Juni tahun lalu. Pemblokadean ini telah membenamkan Jalur Gaza, tempat bermukim 1,4 juta warga Palestina, ke dalam kesulitan ekonomi lebih parah.
"Kita semua bertanggung jawab terhadap kematian mereka yang tidak berdaya di Gaza akibat pemblokadean itu," kata Bin Laden. Melihat seriusnya masalah ini, Osama bin Laden mendesak milisi Muslim di Mesir agar menghentikan pemblokadean di Jalur Gaza.(JIM)
Indeks 
Mon May 19, 2008 10:14 pm