JAKARTA - RADAR -Keinginan sekira 130 orang Komunitas Suporter Indonesia untuk bertemu dengan pihak Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) akhirnya terwujud. Menegpora berjanji akan mempidanakan pengurus, bila PSSI dibekukan oleh FIFA dan AFC.
Dalam demo yang berlangsung di kantor Menegpora, para pendemo memang tidak bisa bertemu dengan Adhyaksa Dault. Mereka hanya ditemui oleh Staf Ahli Prestasi Johan Arifin dan Deputi Bidang Pembinaan Menegpora Sahyana Asmara.
"Saya akan menampung aspirasi kalian. Tapi, kalian tahu bagaimana dengan sikap bapak Adhyaksa. Beliau sangat peduli dengan krisis yang terjadi di tubuh PSSI. Buktinya, beliau menyatakan akan mempidanakan PSSI, kalau sampai mereka dibekukan FIFA dan AFC," tegas Arifin kepada para pendemo.
Setelah melakukan aksi demo di Menegpora, Komunitas Suporter Indonesia itu kemudian bergerak melakukan aksi demo di depan kantor PSSI yang terletak di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Mereka memiliki tujuh agenda yang harus dipenuhi oleh organisasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu. Tuntutan tersebut yakni:
1. Kami menuntut agar PSSI segera melakukan pergantian Ketua Umum Nurdin Halid
2. Peningkatan kinerja, kualitas dan moral wasit yang ada di kompetisi Indonesia
3. Format kompetisi Liga Indonesia harus terprogram dan konsisten
4. Standarisasi pemain asing, baik kualitas maupun mental mereka
5. Peningkatan kualitas Panitia Pelaksana kompetisi Liga Indonesi.
6. Pembinaan suporter Indonesia agar damai, kreatif, aktratif, tidak anarkis, dan di atas landasan sportifitas
7. Sistem klub yang terencana dan konsisten
Hingga berita ini diturunkan, aksi demo yang dilakukan telah selesai. Para pendemo membubarkan dengan tertib tanpa ada kerusuhan. Meski begitu, sekitar kantor PSSI masih diawasi oleh petugas kepolisian. (hmr)