Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksIndeks  PortalPortal  GalleryGallery  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 APBN Tak Pro-Rakyat Miskin

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 278
Join date : 25.04.08

APBN Tak Pro-Rakyat Miskin Empty
PostSubyek: APBN Tak Pro-Rakyat Miskin   APBN Tak Pro-Rakyat Miskin EmptyWed Jun 25, 2008 1:49 am

JAKARTA - RADAR - Pemerintah dinilai gagal menjalankan program pengentasan kemiskinan. Itu terlihat dari penurunan jumlah penduduk miskin yang tidak signifikan dalam empat tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. ''Belum ada perbaikan. Kalaupun ada, tidak menyentuh akar persoalan,'' ujar Ketua Umum DPP Pengajian Al Hidayah Aisyah Hamid Baidlowi dalam sambutan pembukaan Rakernas Pengajian Al Hidayah di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin (23/6).

Badan Pusat Statistik (BPS) Maret lalu mencatat bahwa jumlah penduduk miskin 37,17 juta jiwa atau 16 persen dari total penduduk. Kemiskinan menyebabkan rakyat tidak bisa memperoleh akses pendidikan dan pelayanan kesehatan optimal. Akibatnya, derajat kesehatan masyarakat makin rendah. Biaya pelayanan kesehatan dan pendidikan juga kian mahal. ''Apalagi, kualitas pelayanan kesehatan masih buruk,'' ujar anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu.

Sebelumnya, sejumlah fraksi dari partai pendukung pemerintah menilai pemerintahan SBY-JK gagal menjalankan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Ini terlihat dari stagnasi jumlah penduduk miskin dan angka pengangguran terbuka yang mencapai sembilan persen. Selain itu, ada 199 kabupaten dan 3.000 desa berstatus tertinggal. ''Dalam pengentasan kemiskinan, rapor SBY-JK hanya 5,5,'' imbuh Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera Mahfud Sidiq.

Ketua Fraksi BPD Jamaludin Karim menilai kegagalan pemerintah mengurangi jumlah orang miskin dan pengangguran karena sistem politik anggaran yang tidak berpihak pada rakyat miskin. ''APBN meningkat setiap tahun, tetapi tidak ada korelasi yang kuat dengan penurunan jumlah orang miskin dan pengangguran. Pertumbuhan ekonomi memang tinggi, tapi pendapatan per kapita masyarakat rendah,'' katanya. (noe/oki)
Kembali Ke Atas Go down
http://radar.newstarforum.com
 
APBN Tak Pro-Rakyat Miskin
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Harga BBM Naik, Rakyat Miskin Makin Bodoh
» Wakil Rakyat yang tidak Dikenal Rakyat
» Banyak Bupati tak Pro Lingkungan dan Rakyat
» Camat Harus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
» H. KADARISMAN BERSAH. PEJUANG ASPIRASI RAKYAT

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: Ekonomi-
Navigasi: